Platform Trading yang menerapkan Konsep IOT - Dunia Internet

Twitter Account

test banner

Breaking News

powered by Coinlib

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 17 Juli 2018

Platform Trading yang menerapkan Konsep IOT



Pengenalan Sistem ApolloChain
Listrik, sebagai komoditi utama, umumnya sebagai tenaga listrik yang merupakan energi kedua yang terbuat dari batu bara, air, nuklir, angin, matahari dan masih banyak lagi. Sektor powernya terdiri dari distribusi, transmisi, generasi dll. Dioperasikan dan diatur oleh institusi transaksi adalah hal paling umum dari energi trading masa kini. Sebagai bentuk untuk mendukung sejumlah pihak institusi seperti kredit, asuransi, keuangan dan sewa, yang termasuk dalam sistem trading untuk menjamin keamanan transaksi seperti banyaknya proses transaksi yang tercipta. Dari prespektif harga dan keamanan, membuat hanyaknya harga, biaya dan data yang hilang.

Platform Trading Apollochain
Sebagai sebuah perangkat yang berinovasi, teknologi blockchain sesuai dengan energi yang didistribusikan dengan energi pasar. Mengikuti progres dan pertumbuhan pasar terbuka, distribusi generasi sebagau sebuah percepatan pengembangan satu sektor membuat proses pengguna antara generator dan identitas konsumen dengan pertautan lebih dalam pada industri Apollochain.
Susunan dari platform trading Apollochain yang terdiri dari lapisan – lapisan transaksi, dan lapisan blockchain. Sistem energi yang dapat diperbarui adalah sebuah prinsip dari lapisan transaksi, sebaliknya bagian trading terdiri dari power generator, power grid, power distribusi dan pemegang energi yang dapat diperbarui lainnya. Setiap pihak menginisiasi dan mengakhiri energi transaksinya pada lapisan tersebut, kemudian semua data dikirim ke lapisan tambahan yang dalam bentuk smart contract dan disimpan dalam lapisan blockchain.

Apollochain menyebarkan teknologi blockchain 3.0 untuk mengatur platform trading. Apollochain memiliki tujuan pada semua aturan dan retail yang berhubungan dengan pasar energi diseluruh dunia. Apollochain dapat diterapkan di berbagai negara dan wilayah melalui sebuah koneksi dan sumber untuk pengguna yang menjadi generator, penjual, institusi atau konsumen – konsumen listrik yang bersifat individu utnuk mewujudkan transaksi secara langsung antara pihak – pihak tertentu dengan harga yang rendah, serta menghindari dikenai harga yang rendah. Pada kasus tersebut, sebuah jaringan yang bagus dengan Iot atau Internet of Things, kemudian Al atau Artificial Intelligence dan teknologi blockchain menjadi dasar kritik fisik penerimaan semua target.

Jaringan smart memperbolehkan untuk menuntut sudut manajemen dan dapat termasuk dalam sebuah pengadaan jaringan atu penciptaan jaringan mikro dengan menghubungkan para pengguna yang secara georafis saling mendekati satu sama lain. Selain itu, hal tersebut memberikan sebuah range instalasi untuk konsumsi data power dan konsumsi produk. Berdasarkan data tersebut, jaringan smart dengan membawa pemberitahuan harga listrik, harga real-time, dll dapat mengurangi harga jadwal dan pengkonsumsian power untuk sebuah penggunaan listrik yang rasional. 

Apollochain dapat menghindari kontrol resiko, mengasuransikan hilang dan bahaya pada jaringan oleh distribusi penyebaran akurasi data. Komponen blockchain menjamin sebuah keamanan dan proses trading energi yang transparan. Hal tersebut juga membuka sebuah keamanan dan operasi yang efisien pada micro-grid dalam sebuah pengadaan pasar dan dukungan real-time energi trading.

Apollochain menerapkan tiga jenis trading listrik yaitu real-time, crowd-funding dan pre-sale


1. Real-Time
Apollochain memberikan trading listrik real-time. Smart grid secara langsung mengirim listrik setelah melengkapi transaksi dan meter smart dalam kalkulasi pengisian dan tidak pengisian sejumlah listrik, supaya sebuah transaksi penuh dari tradng real-time dapat diciptakan.

2. Crowd-Funding
Projek crowd-funding dapat terlaksana dengancara penguploadan dokumentasi dari ijin konstruksi dan penerbitan progres konstruksi pada waktu tertentu pada Apollochain. Listrik yang telah subscribed dari crowd-funding akan dikunci oleh smart meter dan tidak dapat dikonsumsi atau di trade lagi

3. Pre-sale
Sebuah stasiun power dapat memasukan kontrak pre-sale dengan konsumen listrik yang spesifik dalam sebuah periode waktu, kemudian secara langsung ditransmisikan ke konsumen.

Detail Token
Nama Koin: Apollochain
Tanggal penjualan Token (UTC): 2018-05-25 11:00:00 - 2018-06-25 11:00:00
Kode Token: APL
Token Total: 100.000.000 APL
Total yang akan dijual: 3,300,000 APL


Untuk Informasi Lebih Lanjut, Silahkan Kunjungi Link dibawah ini  : 


Penulis: Ridwan.P
ETH : 0x7cDb3146871b11b4Dd78b808f8e12b603f991f67

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here